metodologi 2


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.  Rancangan Penelitian
Adapun rancangan penelitian yang kami lakukan adalah eksperimen atau percobaan. Rancangan ini mengidentikkan pada praktik untuk memanfaatkan sampah dan melibatkan beberapa percobaan untuk membuat pupuk cair.

B.  Prosedur penelitian
Adapun rancangan penelitian yang kami lakukan adalah:
1.    Alat dan bahan membuat pupuk cair:
a.         Sampah daun
b.        Ember
c.         Botol aqua yang besar
d.        EM4
e.         Air beras
f.         Saringan
g.        Sarung Tangan
h.        Buah busuk
i.          Corong
j.          Air Sabun
k.        Selang
2. Cara Membuat Pupuk Cair
a.         Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan pupuk cair.
b.        Potong-potong bahan buah busuk dan daun yang akan dijadikan pupuk. Tidak usah terlalu kecil, namun tidak juga terlalu besar untuk memudahkan proses fermentasi.
c.         Campurkan potongan bahan buah busuk dan daun yang telah dipotong dan air bersih ke dalam ember plastik dengan perbandingan bahan organik : air bersih = 2:1  aduk merata.
d.        Larutkan satu tutup bola EM4, gula merah, air cucian beras dengan 1 Liter air. Cairan EM4 mengandung miikroba yang akan memfermentasikan bahan organik, sementara gula merah akan menjadi nutrisi bagi mikroba tersebut. Masukkan larutan ini ke dalam ember.
e.         Saring larutan tersebut menggunakan penyaring.Setelah disaring masukan larutan tersebut kedalam botol plastik.
f.         Buat lubang di bagian atas tutup botol plastik, kemudian masukkan selang aerator, sehingga satu ujung selang berada di dalam botol dan ujung yang lainnya ada di luar botol. Hubungkan ujung selang di luar botol dengan botol air mineral 1 L yang telah diisi air sabun. Ketika fermentasi berjalan dengan baik, maka akan dihasilkan gas karbon dioksida yang ditandai dengan adanya gelembung yang mengalir melalui selang menuju botol air sabun.
g.        Pastikan tong plastik tertutup rapat, karena fermentasi berlangsung secara anaerobik (tanpa oksigen).
h.        Diamkan hingga sekitar dua  minggu. Untuk mengecek hasilnya, buka tutup botol dan cium bau larutan di dalamnya. Jika berbau seperti tape singkong, maka pupuk cair telah selesai terbentuk.
i.          Simpan pupuk cair yang telah terbentuk di dalam botol tertutup. Simpan di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Gunakan saat diperlukan.
C.  Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lubuklinggau, waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 April 2018 1 Me 2018.
D.  Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dengan cara terjun langsung ke lingkungan sekolah, guna mengetahui cara mengolah pupuk cair dari sampah daun, dan instrumen  pengumpulan data yang digunakan kami  adalah dokumentasi pada saat melaksanakan eksperimen.

Komentar

Postingan Populer